Sampel adalah sebagian dari populasi. Artinya tidak akan ada sampel jika tidak ada populasi. Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan kita teliti. Penelitian yang dilakukan atas seluruh elemen dinamakan sensus. Idealnya, agar hasil penelitiannya lebih bisa dipercaya, seorang peneliti harus melakukan sensus. Namun karena sesuatu hal peneliti bisa tidak meneliti keseluruhan elemen tadi, maka yang bisa dilakukannya adalah meneliti sebagian dari keseluruhan elemen atau unsur tadi. Secara umum, ada dua jenis teknik pengambilan sampel yaitu, sampel acak atau random sampling/probability sampling, dan sampel tidak acak atau nonrandom samping/nonprobability sampling. Yang dimaksud dengan random sampling adalah cara pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama untuk diambil kepada setiap elemen populasi. Sedangkan yang dimaksud dengan nonrandom sampling atau nonprobability sampling, setiap elemen populasi tidak mempunyai kemungkinan yang sama untuk dijadikan sampel. Yang termasuk probability sampling adalah Systematic sampling, Cluster sampling, Simple random sampling, dan Stratified sampling. Nonprobability sampling yaitu Purposive sampling, Accidental sampling, Snowball sampling, Volounter sampling, dan Quota sampling. Umunya dalam penelitian baik dibidang sosial, pertanian, ekonomi dan sebagainya keterbatasan dalam hal pendanaan,waktu serta sumber daya manusia adalah hal yang biasa. Teknik sampling memberikan solusi untuk dua masalah diawal. Dengan sampling, dapat mereduksi jumlah subyek penelitian tanpa menghilangkan akurasi keputusan yang diambil.